PEMKOT (RAGORO)- Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo, terus melakukan pemantauan persiapan-persiapan sekolah masa percobaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Kota Gorontalo.
Dihari yang sama ditempat yang berbeda Walikota Marten A. Taha dan Wakil Walikota Ryan F. Kono melakukan peninjauan lokasi sekolah ditempat yang berbeda.
Walikota tinjau dilokasi SMP 1 Negeri Kota Gorontalo, Wakil Walikota Ryan F. Kono, tinjau di Sekolah SMP 9 yang dirangkaikan dengan pelaksanaan vaksinasi. Walikota Gorontalo Marten A. Taha menegaskan, sebelum melaksanakan PTM terbatas seluruh sekolah di Kota Gorontalo, disarankan terlebih dahulu untuk melakukan persiapan yakni seperti, vaksinasi Covid-19.
Mulai dari para guru, orang tua, dan siswa. Selain itu, Marten juga menyatakan untuk standar operasional prosedur (SOP) yang telah disusun oleh Dinas Pendidikan untuk dilaksanakan oleh pihak sekolah.
“Saya sudah periksa SOP tersebut, dan dinilai sudah layak serta memenuhi, “ujar Marten, Senin (20/9/21) kemarin.
Marten berharap, dengan adanya SOP tersebut, proses PTM terbatas ini dapat berjalan dengan baik. Dirinya juga menyatakan, jika pelaksanaan PTM terbatas ini, tidak dilaksanakan secara serentak, pada seluruh jenjang satuan pendidikan.
Melainkan dilakukan secara bertahap, sesuai rekomendasi dari pihak Dinas Pendidikan, sekolah mana saja yang terlebih dahulu akan melaksanakan PTM terbatas ini.
Menurutnya, pelaksanaan pembelajaran secara daring yang selama ini dilakukan, tidak sama kualitasnya dibandingkan dengan pembelajaran secara tatap muka.
“Insha Allah, dengan adanya PTM Terbatas ini, para siswa, guru, dan pihak sekolah sendiri, akan lebih semarak lagi dalam pembelajaran, “tandasnya.(tr11).