GORUT (RAGORO) – Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) terus memacu pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun anggaran 2021.
Ditemui usai lanjutan pembahasan, Senin (20/9) kemarin, Wakil Ketua 1 DPRD Gorut, Roni Imran berharap nantinya untuk pembahassan KUA-PPAS APBD-Perubahan tahun anggaran 2021 tersebut dapat difinalisasi pada pekan ini.
“Sehingga, pekan depan KUA-PPAS APBD-Perubahan untuk tahun anggaran 2021 dapat segera diketuk dan dilanjutkan dengan pembahasan perubahan dan diparipurnakan lagi untuk selanjutnya dilaksankaan sesuai dengan perencanaan yang telah dilakukan,” tuturnya.
Ia menjelaskan, bahwa memang pemerintah membutuhkan anggaran khusus untuk penanganan covid kurang lebih Rp15 Miliar.
“Itu sudah termasuk dengan kebutuhan lainnya dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya yang sangat urgen,” terangnya.
Lanjut kata Roni, tentu dari pembahasan yang dilakukan ini, kebutuhan akan anggaran tersebut dapat terpenuhi. Di mana, untuk pemenuhan tersebut dilakukan rasionaloisasi, terutama untuk anggaran vaksinasi yang ditargetkan sampai pada November mendatang.
“Selain itu juga kita masih akan melakukan penyeimbangan anggaran akibat dari refocusing yang dilakukan sebelumnya sebesar Rp12 miliar, dan ketika itu dilakukan maka akan menjadi sebuah dokumentasi akhir anggaran tahun 2021,” jelasnya.
Pada dasarnya, Roni mengaku, pembahasan KUA-PPAS APBD-P tahun anggaran 2021 belum final. Dan masih harus diseriusi dalam pekan ini. (RG-56)