GORUT (RAGORO) – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 76 Palang Merah Indonesia (PMI) dirayakan PMI Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) di Kantor PMI Kabupaten Gorut, Minggu (19/9) kemarin.
Digelar sederhana, perayaan HUT PMI ke- 76 ini dihadiri jajaran pengurus dan kader, simpatisan serta relawan PMI di daerah itu.
Bupati Gorut, Indra Yasin yang juga Ketua Umum PMI Kabupaten Gorut pada kesempatan itu turut memotong tumpeng sebagai tanda syukur di HUT PMI ke- 76.
Dalam sambutannya, Indra menyampaikan, HUT ke- 76 atau sebulan setelah HUT kemederkaan Republik Indonesia yang juga ke- 76 merupakan kilas balik perjuangan para pejuang PMI di awal-awal kemerdekaan.
“Tentu di usia ke- 76 ini, kita melanjutkan cita-cita perjuangan para pendahulu kita yang telah berkorban dan menyerahkan seluruh kemampuannya untuk bangsa dan negara.
Kita tidak bisa membayangkan, bagaimana awal-awal perjuangan, ketimbang sekarang ini,” tuturnya.
Oleh sebab itu, Ia berharap, ingatan atau gambaran perjuangan di tahun 1945, mudah-mudahan memberi semangat bagi tugas-tugas kepalangmerahan di tahun 2021.
“Tentu perjuangan di tahun 1945 dan perjuangan kita di tahun 2021 ini, tak kalah hebatnya. Kalau tahun 1945, kita menghadapi musuh yang nyata (penjajah), tapi di tahun 2021 ini, kita menghadapi musuh yang tidak nyata.
Sehingga sukar kita tebak dia ada di mana. Itulah Virus Corona atau Covid-19,” terangnya. Dan cara ampuh untuk melawan penjajah tak terlihat seperti itu, lanjut kata Indra, maka semua pihak harus mengikuti anjuran pemerintah.
“Kita patuhi protokol kesehatan dengan 3 M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Oleh sebab itu, saya ingatkan kepada sesama pengurus PMI, mari dukung upaya pemerintah dalam melawan Covid-19, dengan mensukseskan program vaksinasi yang kini sementara berjalan,” paparnya.
Ia menyebut, hingga kemarin, presentase realisasi vaksinasi di Kabupaten Gorut, dihitung mulai dosis 1, 2 dan 3 telah mencapai 51, 4 persen.
“Insya Allah kalau ada ketambahan, maka besok (hari ini), kita masuk ke 52 persen. Dalam hal realisasi vaksinasi di Provinsi Gorontalo, kita saat ini berada di urutan ke- 3, beda 0 sekian persen dengan urutan ke- 2 yang ditempati Kabupaten Boalemo,” imbuhnya.
Maka dari itu, Indra meminta, keberadaan PMI di setiap kecamatan, dapat mengambil bagian mendorong dan mensukseskan vaksinasi sebagaimana program pemerintah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Mari kita dukung vaksinasi yang merupakan kebijakan pemerintah pusat. Kita berdayakan pengurus di setiap kecamatan sebagai bentuk pengabdian palang merah untuk Indonesia dan khususnya daerah kita,” ajak Indra Yasin. (RG-56)