Kota Gorontalo

Ujian Seleksi Calon P3K Diperketat Proktes

228
×

Ujian Seleksi Calon P3K Diperketat Proktes

Sebarkan artikel ini
Peserta calon P3K memasuki lokasi ujian dengan pengawasan Protkes secara ketat, Kamis (16/9, Foto Istimewa).

PEMKOT (RAGORO)- Hari ke empat, Kamis (16/9/21) kemarin pelaksanaan ujian seleksi calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK atau P3K) di laksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang diperketat.

Berdasarkan penjelasan Kepala Bagian (Kabid) Pembinaan ketenagaan Dinas Pendidikan Kota Gorontalo Sitti Rahmatia Ishak mengatakan, tahapan pelaksanaan ujian seleksi diawali dengan pelaksaan vaksinasi sehari sebelum mengikuti seleksi ujian tes.

Dan kemudian di hari berikutnya dilanjutkan dengan test antigen pada calon peserta P3K. “Semua calon peserta P3K kami perketat dengan pengawasan Protkes, dari persiapan ikut ijian, hingga sampai pada tahap pelaksanaan, “ujar Sitti, kepada Harian RG.

Lanjut, Sitti juga mengatakan, hingga dihari ke empat pelasakaan ujian seleksi calon peserta P3K, ini juga di ikuti sebanyak 120 peserta, bertempat yang sama, di Sekolah SMK 3 Kota Gorontalo.

“Persyaratannya masih sama, yaitu membawa hasil swab antigen minimal H-1 atau disediakan oleh panitia sebelum masuk ruangan dan sertifikat vaksin minimal tahap pertama.

Wajib menggunakan masker yang menutupi hidung dan mulut hingga dagu, penggunaan pelindung wajah (face shield) bersama masker direkomendasikan sebagai perlindungan tambahan dan tidak membuka masker selama proses seleksi.

Tetap menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain. Mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir dan/atau menggunakan hand sanitizer.

Membawa alat tulis pribadi, serta melakukan pengukuran suhu badan di pintu masuk kegiatan. “Peserta seleksi dengan hasil pengukuran suhu diatas 37,3 derajat celcius diberikan tanda khusus dan mengikuti ujian di tempat terpisah dan diawasi petugas, “tegas Sitti.

Bukan saja itu, Sitti juga menegaskan, pemeriksaan Tes Antigen dan Vaksinasi untuk peserta PPPK Guru agar difasilitasi oleh dinas kesehatan, dan peserta PPPK Guru dengan menggunakan RDT Antigen dan Vaksin yang sudah didistribusikan oleh Kementerian Kesehatan.

“Jika ada peserta yang dinyatakan positiv akan mengikuti test susulan, “tandas Sitti.(tr11).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *