MARISA (RG) – Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) untuk tahun 2021 dilingkup Pemkab Pohuwato, mulai dijaring ujian seleksi-nya, sejak Senin (13/9) kemarin, dengan sistem Computer Asisted Tes (CAT) dan turut menerapkan protokol kesehatan (protkes) pencegahan Covid-19 yang ketat.
Dan ditinjau langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Suharsi Igirisa, bertempat di SMA 1 Marisa dan SMK 1 Marisa. “Alhamdulillah, pelaksanaan ujian seleksi P3K ini, berjalan lancar dan tidak ada kendala yang berarti,” sahut Wabup Suharsi, usai memantau pelaksanaan ujian-nya, didampingi pimpinan OPD terkait.
Ditambahkannya, seleksi P3K ini, merupakan kewajiban pemkab Pohuwato dalam meneruskan program pemerintah pusat. “Saya berharap semua peserta ujian seleksi, serius dalam mengikuti seleksi.
Apalagi diterapkan dengan sistem CAT. insya Allah semua peserta dapat lulus ujian dan menjadi P3K di daerah,” harap Wabup.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pohuwato, Fardan Karim menjelaskan, peserta seleksi P3K di kabupaten Pohuwato, berjumlah 604 orang. “Yang dibagi dalam 4 sesi.
Dimulai Senin (13/9) dari jumlah 160 peserta, namun yang ikut 159 orang. Adapun sisanya, nanti terbagi pada sesi di 3 (tiga) hari berikutnya,” ungkap Fardan.
“Adapun penunjukan tempat ujian di SMA 1 dan SMK 1 Marisa ini, dilakukan oleh Pemprov Gorontalo. Kita di Pohuwato, sebagai pelaksana saja,” pungkasnya. (epon/hms)