PEMKOT (RAGORO)- Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3R (Reduce, Reuse, Recycle), ini menurut penjelasan Walikota Gorontalo Marten A. Taha, merupakan salah satu solusi Pemerintah Kota Gorontalo dalam rangka
mengurai sampah yang diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Talumleito. Menurutnya, setiap
hari, berton-ton sampah diangkut ke TPA tersebut.
Olehnya itu, Marten berharap, masyarakat Kota Gorontalo nantinya bisa memanfaatkan sampah-sampah plastik
yang bisa didaur ulang untuk menjadi sesuatu yang bernilai rupiah.
“Kalau didaur ulang atau di recycle, sampah plastik ini bisa bernilai rupiah, “ujar Marten saat meresmikan Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di Kelurahan Bulotadaa Barat, Kecamatan Sipatana, Sabtu (4/9/21) pekan kemarin.
Dalam kesempatan itu, Marten juga menyampaikan, tujuan awal dari pembangunan TPS 3R ini agar masyarakat tidak menjadikan sampah sebagai beban dan merangsang kreativitas masyarakat untuk bisa menciptakan suatu produk dari hasil daur ulang.
“Kota Gorontalo belum memiliki TPA, sehingga sampah hasil industri maupun rumah tangga harus diangkut menuju daerah Kabupaten Gorontalo. Jumlahnya setiap hari berton-ton, “ujar Walikota dua periode itu dalam sambutanya.
Lanjut Marten mengatakan, TPS 3R nantinya akan menjadi tempat untuk mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang (Reduce, Reuse, Recycle) sampah, sebelum diangkut ke TPA Talumelito.
“Tujuan dari dibangunnya TPS 3R ini untuk bagaimana nanti sampah-sampah di Kota Gorontalo ini dipilah lalu kemudian dipisahkan sampah mana saja yang masih bisa didaur ulang, sehingga sampah yang akan diangkut ke TPA Talumelito itu berkurang.
Dengan mengucapkan Bismillahirahmanirrahim, TPS 3R ini saya resmikan untuk dimanfaatkan bagi kepentingan kita semua, “tutup Marten.(tr11).