KABGOR – Bupati Prof. Nelson Pomalingo menyatakan, pihaknya akan memberi perhatian lebih kepada sektor pertanian. Hal itu dilakukan karena ia menilai pertanian sangat berkontribusi sebagai tonggak perekonomian daerah, dengan luas lahan pertanian di Kabupaten Gorontalo serta tenaga kerja lokal di sektor ini yang besar, jelas Bupati Nelson.
Presentasinya masih sangat mendominasi. Ini menandakan bahwa Kabupaten Gorontalo memiliki potensi yang luar biasa, katanya.
“Ini yang akan saya gairahkan. Kita selalu mengatakan tenaga kerja kita, masyarakat kita lebih banyak di pertanian. Lahan kita banyak, ini potensi luar biasa”, ucap Bupati Nelson disela kunjungannya ke Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Telaga Biru, Jumat (3/9).
Dia menegaskan, masa periode kedua pemerintahannya selaku Bupati, sektor pertanian akan diandalkan untuk memulihkan ekonomi yang lumpuh akibat pandemi Covid-19. Karenanya pertanian juga akan disokong dengan program-program pendanaan pemerintah.
“Karena itu, periode (pemerintahan) kedua saya sekarang, pertanian, perkebunan, perternakan, UMKM, betul-betul menjadi perhatian. Karena untuk memulihkan ekonomi kita akibat Covid, ini yang harus kita dorong”, ucapnya.
Tak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Gorontalo akan mendukung masyarakat petani untuk memanfaatkan kredit usaha rakyat (KUR). Dengan sokongan dana KUR, jelas Bupati, petani lebih berpeluang mengembangkan lahan pertanian dan meningkatkan produktifitasnya.
Disebutkan, tahun 2021 ini, Pemerintah Pusat telah mengalokasikan dana KUR khusus menopang pertanian, jumlahnya mencapai Rp. 70 triliun.
Untuk petani jagung saja, dikatakan, kisaran pinjaman yang berikan mencapai Rp. 12 juta untuk 1 hektar lahan.
“Mulai tahun ini saya dorong petani, bagaimana mendapat dana KUR. Khusus pertanian,” ujarnya. (RG.53)