Gorontalo UtaraOpening

Vaksinasi Covid-19 di Gorut Terus Digencarkan

240
×

Vaksinasi Covid-19 di Gorut Terus Digencarkan

Sebarkan artikel ini
Setelah Wilayah Barat, Bupati Lanjutkan Monitoring ke Wilayah Timur

 

GORUT (RAGORO) – Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara (Pemkab Gorut) bersama unsur forkopimda, baik TNI maupun Polri terus menggencarkan vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) kepada masyarakat di daerah itu.

Setelah dua hari terakhir fokus memonitoring pelaksanaan vaksinasi di pusat ibu kota Kabupaten Gorut, di Kecamatan Kwandang dan sekitarnya serta 6 kecamatan di wilayah barat.

Maka, Rabu (1/9) kemarin, Bupati Gorut, Indra Yasin didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Rizal Yusuf Kune dan Kepala Dinas Pendidikan, Irwan Usman serta beberapa unsur terkait lainnya, baik camat dan kepala desa, termasuk anggota TNI dan Polri memonitoring pelaksanaan vaksinasi di wilayah barat, yang dimulai dari pusat ibu kota, kemudian dilanjutkan ke Kecamatan Tomilito, Gentuma Raya dan berakhir di Kecamatan Atinggola.

“Alhamdulillah kegiatan vaksinasi di Gorut terus berlangsung. Semua kecamatan bergerak melakukan kegiatan vaksinasi,” ungkap Bupati Gorut, Indra Yasin, di sela-sela monitoring pelaksanaan vaksinasi di Kecamatan Atinggola, sore kemarin.

Berdasarkan pantauan di lapangan dan data yang ada, dari seluruh kecamatan yang melaksanakan vaksinasi, dalam tiga hari terakhir, rata-rata sasaran terfokus pada remaja usia 12 – 17 tahun.

Meski, memang, masyarakat secara umum, termasuk para lansia juga ikut ambil bagian untuk divaksin.

Oleh karena itu, dengan semakin antusiasnya masyarakat yang siap divaksin, Bupati dua periode itu berharap, mudah-mudahan akan menambah presentase realisasi vaksinasi di Gorut yang sampai 31 September sudah menunjukkan 37, 4 persen. Artinya, sudah 37.470 jiwa yang telah divaksin.

“Saya berharap hari ini (kemarin) bisa ketambahan satu digit lagi sehingga menjadi 38 persen sekian. Apalagi kan setiap hari secara kontinyu dan rutin semua kecamatan lakukan vaksinasi,” imbuhnya.

Ia juga berharap, dalam kurun waktu satu bulan ke depan, realisasi vaksinasi di Gorut sudah bisa mencapai angka yang tinggi.

“Paling tidak pada akhir September ini bisa mencapai angka sekitar 80-an persen, sehingga pada bulan Oktober kita sudah pada angka 90 persen lebih. Tapi, kalau kita bisa capai sampai 100 persen, ya alhamdulillah,” tuturnya.

“Tapi, kita tidak tahu juga tantangan dan hambatan ke depan. Sehingga target kami dalam dua bulan ke depan, sudah bisa lewat dari angka 90 persen. Mudah-mudahan itu bisa kami capai dengan melihat kondisi antusias masyarakat,” sambung Indra.

Bahkan, saking antusiasnya, Indra mengaku, pagi kemarin sewaktu dirinya sedang menjalankan aktivitas, tiba-tiba didatangi masyarakat yang ingin divaksin.

“Tadi pagi (kemarin) saya juga kaget, karena ada masyarakat yang mau vaksin di kantor bupati. Tapi, saya respon bagus. Dan saya arahkan mereka ke puskesmas. Saya kira itu satu bentuk perhatian masyarakat betapa pentingnya vaksin,” imbuhnya.

Mudah-mudahan dengan gerakan vaksin yang terus digencarkan ini, masyarakat yang belum divaksin bisa ikut serta.

“Karena saat ini sudah 37.470 yang telah divaksin, tentu masyarakat yang lain harus yakin,” ujarnya.

Ia mengatakan, andaikata vaksin ini bermasalah, tentu mereka yang sudah divaksin akan mengalami hal-hal yang buruk.

“Tapi, alhamdulillah sampai sekarang berjalan dengan lancar. Saya berharap masyarakat jangan terbawa isu. Nah, kalau terjadi apa-apa, pembawa isu pasti dia tidak bertanggung jawab,” ungkapnya.

“Oleh sebab itu saya ajak masyarakat tetap mengikuti anjuran pemerintah. Karena yang melaksanakan ini pemerintah, tentu pemerintah yang bertanggung jawab suksesnya pelaksanaan vaksinasi. Termasuk di Gorut,” pungkas Indra Yasin. (RG-56)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *