Kota Gorontalo

3 Pilar Moodu Lakukan Pemantauan Protkes Pasar Mingguan

196
×

3 Pilar Moodu Lakukan Pemantauan Protkes Pasar Mingguan

Sebarkan artikel ini
Tiga pilar Kelurahan Moodu pada saat melakukan edukasi protkes, Senin (30/8, Foto Istimewa).

PEMKOT (RAGORO) Tindak lanjut penerapan protokol kesehatan di pasar tradisional mingguan terus dilaksanaan oleh jajaran pemerintah daerah bersama unsur Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) kelurahan di Kota Gorontalo.

Hal ini seperti yang terlihat pada, Senin (30/8/21) kemarin, unsur tiga pilar Kelurahan Moodu Kecamatan Kota Timur melaksanakan pemantauan protokol kesehatan di pasar tradisional mingguan Moodu.

Lurah Moodu Rasjid Male mengatakan, edukasi dan promosi kesehatan memegang peran utama dalam penanganan COVID-19.

Prosedur kesehatan yang direkomendasikan untuk menekan penyebaran penyakit mencakup 5M, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi aktivitas di luar rumah, dan menjauhi kerumunan.

Aktivitas promosi kesehatan juga kata Rasjid merupakan bagian dari program pemerintah yang ada di bawah koordinasi Kementerian Kesehatan khususnya Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat.

“Secara umum petugas promosi kesehatan yang ditempatkan di setiap puskesmas sebagai lembaga pelayanan kesehatan yang berinteraksi langsung dengan tingkatan masyarakat.

Kami juga tiga pilar kelurahan secara terus-menerus mengadakan pemantauan dan edukasi persuasif ke warga agar tetap taat dan patuh protokol ksehatan, “ujar Rasjid kepada Harian RG.

Pada kesempatan itu pula, selain mengedukasi pentingnya protokol kesehatan dijalankan, tiga pilar Kelurahan Moodu melakukan bagi-bagi masker yang dikhususkan bagi orang yang lupa atau tidak sengaja tampa menggunakan masker.

“Masker yang di sediakn 50 cuman di bagi kepada warga yang tidak bawa atau lupa bawa masker, “jelas Rasjid. Berdasarkan hasil pemantauan dilapangan, Rasjid mengatakan sudah ada sebagian besar warga yang taat dan patuh terhadap penggunaan masker.

“Jika kami hitung yang melanggar protkes tadi hanya ada lima orang tidak menggunakan masker, itupun dengan alasan lupa.

Semoga dengan edukasi, penerapan protkes dimasyarakat bisa membuah hasil dengan mengurangi angka yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Gorontalo terlebih khusus dimasyarakat Kelurahan Moodu, “tandasnya.(tr11).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *