GORUT (RAGORO) – Untuk masifnya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 khusus kaum pelajar berusia 12 tahun ke atas di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), sosialisasi atau edukasi terkait vaksinasi diintegrasikan lewat Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) tahun ajaran 2021-2022.
Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Irwan Usman ketika ditemui, belum lama ini.
“Untuk sosialisasi vaksinasi, kita integrasikan dengan kegiatan PLS (Pengenalan Lingkungan Sekolah) pada saat penerimaan siswa baru, kemarin,” ungkap Irwan.
Walaupun sosialisasi tersebut belum terlalu maksimal, tetapi kata Irwan, langkah-langkah dan prosedur sosialisasi pelaksanaan vaksinasi terhadap pelajar 12 tahun ke atas sudah dilakukan.
“Di luar syarat administrasi, kita pun tetap harus memintakan persetujuan orang tua siswa. Ketika sudah ada persetujuan, maka itu bisa kita vaksinasi,” terangnya.
Adapun strategis khusus yang digunakan pihak Disdik dan telah ditawarkan kepada pihak Dikes, dikatakan Irwan, yakni kiranya dapat melakukan mekanisme penataan pelaksanaan vaksinasi yang menyebar di setiap satuan pendidikan.
“Kenapa demikian, karena kita menghindari kerumunan. Jadi, ini langkah-langkah yang kita lakukan,” tuturnya.
Yang pasti, ditegaskan Irwan, bahwa dalam pelaksanaan vaksinasi khusus siswa ini dirinya akan berusaha sukses secara nasional.
“Tidak ada alasan, tidak ada alternatif lain untuk bagaimana memutus mata rantai penyebaran Covid-19, selain memperkuat daya imun, kekebalan tubuh kita dan salah satunya lewat vaksinasi,” tukasnya.
Perlu diketahui, vaksinasi khusus tenaga pendidik dan kependidikan di Gorut kurang lebih 2.358, saat ini tinggal 106 orang. Sehingga kalau dipersentase, kurang lebih sudah mencapai 96 persen.
“Bahkan, khusus kita di lingkungan Dinas Pendidikan itu sudah 100 persen, walaupun memang ada yang belum sempat divaksin, karena belum memenuhi syarat terkait dengan screening kesehatan,” tutupnya. (RG-56)