PEMKOT (RAGORO)- Rasa prihatin Walikota Gorontalo kepada masyarakat, bukan saja terfokus pada satu ditempat-tempat umum, dalam penatatan protokol kesehatan (protkes) yang menjadi pusat perhatian.
Walikota dua periode, didampingi sekretaris Daerah Kota Gorontalo juga terus melakukan peninjauan tempat-tempat vaksin di Kota Gorontalo, salah satunya adalah program strategis baru, dalam meningkatkan jumlah warga yang divaksin, dengan mengadakan gerai TVS di kelurahan-kelurahan.
Sepekan sudah peninjauan dilaksanakan, hingga Selasa (24/8/21) kemarin, giliran gerai TVS (tempat vaksinasi serentak) di Kelurahan Bugis Kecamatan Dumbo Raya, kembali ditinjau Walikota Gorontalo Marten A. Taha.
Langkah ini tentunya kata Marten, guna meningkatkan jumlah masyarakat yang di vaksin di Kota Gorontalo. “Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo memasang target 85 Persen capaian vaksinasi untuk masyarakat tuntas di akhir bulan Oktober mendatang.
Itu dilakukan guna membentuk hard Imunity yang memperkecil area penularan Covid-19, “ujar Marten. Marten menjelaskan, sampai dengan saat ini dari total keseluruhan sasaran vaksinasi 159.600 jiwa masyarakat Kota Gorontalo, 62 ribu jiwa sudah divaksin.
Atau setara dengan 40 persen yang sudah divaksin dari jumlah sasaran vaksin baik itu tenaga kesehatan, pelayan publik, masyarakat umum, kemudian anak-anak usia 12 sampai 17 tahun dan lansia itu sudah di suntik vaksin pertama.
Demikian juga untuk pelaksanaan vaksin kedua. Menurutnya, untuk pelaksanaan vaksinaso kedua sebanyak 42 jiwa atau setara dengan 28 persen.
“Dengan adanya jumlah masyarakat yang sudah divaksin akan membentuk hard Imunity. Dan ini juga akan memperkecil area penularan yang diharapkan makin sedikit orang yang terkonfirmasi sehingga penyebaran Covid-19 makin terkendali, “tandas Marten.(tr11).