PEMKOT (RAGORO)- Walikota Gorontalo Marten A. Taha canangkan kelurahan bersinar, Jumat (20/8/21) kemarin.
Kegiatan pencanangan tersebut dirangkaikan dengan kegiatan Pasca HANI (kampanye pergelaran seni) bertempat di Ball Room Maqna Hotel Gorontalo yang digagas oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), yakni Kelurahan Bersih Narkoba atau Kelurahan Bersinar dengan tujuan untuk melibatan masyarakat dalam mencegah peredaran dan pemberantasan narkoba mutlak diperlukan.
“Dengan dipilihnya Kelurahan Talumolo dan Kelurahan Niawu mudahkan ini di ikuti oleh kelurahan lain, “ujar Marten dalam sambutannya.
Dirinyapun pada saat itu memberikan gamaran sedikit tentang Kota Gorontalo. Marten mengatakan, Kota Gorontalo terdiri dari lima puluh kelurahan dan sembilan kecamatan dengan jumlah penduduk kurang 210 ribu jiwa, yang masyarakatnya lebih cenderung sebagian homogen.
Dalam artian, sebagian besar dihuni oleh masyarakatnya yang bersuku gorontalo, dan ada juga suku-suku yang lain dari seluruh penjuruh tanah air dan juga lebih cenderung dominan mereka yang beragama islam, dalam kehidupan rukun, tentram damai dan harmonis ditengah-tengah perbedaan.
Dikarenakan, ini adalah Ibu Kota Provinsi, pusat pemerintahan, pusat ekonomi dan pusat aktifitas masyarakat, sehingga interaksi masyarakat di kota ini, sangat intens sekali.
“Walaupun daerah ini luasnya tidak sampai satu persen, dari seluruh luas satu provinsi. Hanya 0,65 persen dari seluruh luas seluruh wilayah provinsi gorontalo.
Luas wilayah Provinsi Gorontalo itu kurang lebih 12500 kilo meter persegi, untuk Kota Gorontalo hanya 79,0 kilo meter persegi.
Itu luas wialayah termasuk gunung-gunung, dan 12 kilo meter persegi lautan, serta yang lain-lain bisa dihuni kurang lebih 64 kilo meter persegi dan sebagian persawahan, “jelas Marten.(tr11).