PEMKOT (RAGORO)- Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Gorontalo tindak lanjuti hasil rapat kerja Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Gorontalo terkait kepengurusan organisasi dimasing-masing daerah kabupaten/kota.
Hal ini yang terlihat pada rapat kerja GOW Kota Gorontalo Kamis, (12/8/21) pekan kemarin.
Jusmiaty Taha Kiayi Demak, selaku ketua PKK Kota Gorontalo dan juga selaku pembina GOW Kota Gorontalo mengungkapkan, berdasarkan hasil rapat bersama BKOW Provinsi Gorontalo ada beberapa hal yang menjadi kendala di Organisasi GOW Kota Gorontalo.
Menurutnya dari rapat tersebut, direkomendasikan bahwa Ibu-Ibu yang duduk dipengurus kebupaten atau kota tidak dibenarkan duduk dalam kepengurusan tingkat provinsi atau dipersilahkan untuk meilih sehingga yang berada di Kabupten/kota kata Jusmiaty dapat digantikan dengan anggota lainnya.
Hal ini kata Jusmiaty, berdasarkan dengan AD ART tahun 2014 pasal 3 tentang masyarakat menjadi kepengurusan GOW.
“Tidak dibenarkan menjadi anggota organisasi satu tingkat diatas dengan membawa bendera organisasi yang sama. Olehnya itu, bagi Ibu-ibu yang duduk di kepengurusan GOW Kota Gorontalo dari salah satu organisasi yang juga sebagai anggota diorganisasi yang sama di Provinsi Gorontalo, maka silakan memilih, dan akan akan dilakukan penyempurnaan sehingga organisasi kita dapat berjalan maksimal, “ujar Jusmiaty.
Pada kesempatan itu Dirinya juga mengatakan dimana pada pertemuan disebelumnya, telah dibagikan seragam karawo kepada Ibu-ibu pengurus yang pengadaannya ditahun 2020.
Dengan anggaran yang terbatas, dan untuk nenanggulangi kekurangan, Jusmiaty mengatakan pihaknya masi menggunakan dana yang ada.
Yaitu, dari iuran pengurus. “Silakan ibu-ibu yang belum terima seragam, dapat menghubungi bendahara dengan catatan menyelesaikan tunggakkan iuran, “jelas Jusmiaty.
Ucapan selamat hari raya Idul Fitri 1442H dan idul adha tahun 2021 bagi yang merayakan kata Jusmiaty pada rapat tersebut.
Dirinya juga memohon maaf, dikarenakan nanti kali ini bisa melaksanakan rapat bersama GOW. Menurutnya, pertemuan tersebut sudah beberapa kali direncanakan tapi karena wabag Covid-19 yang naik turun, sehingga harus dibatalkan.
“Saya mohon untuk ibu-ibu semua, tetap menjaga protokol kesehatan baik secara pribadi maupun keluarga, “tandasnya.(tr11).
