Kota Gorontalo

Walikota Himbau Masyarakat Tetap Patuhi Protkes

210
×

Walikota Himbau Masyarakat Tetap Patuhi Protkes

Sebarkan artikel ini
Walikota pada saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kelurahan Dulomo Selatan, Kamis (19/8, Foto Hms).

PEMKOT (RAGORO)- Pelakasanaan vaksinasi di Kota Gorontalo terus digelontarkan oleh Pemerintah Kota Gorontalo. Walaupun giatnya vakisn terus dilaksanakan, Walikota Gorontalo Marten A. Taha terus menghimbau kepada Warga Masyarakat taat dan tidak lalai menerapkan protokol kesehatan (Protkes) didalam melaksanakan aktivitas sehari-hari.

“Walaupun sudah divaksin, tetapi saya tetap mintah untuk tetap secara disiplin menerapkan protokol kesehatan. Pakai masker, jangan berkerumun, jaga jarak, mengurangi mobilitas dan sering cuci tangan sehingga tidak mudah kita tertular oleh virus.

Jadi, tetap menjaga protokol kesehatan itu sangatlah penting walaupun kita sudah divaksin, “ujar Marten usai melakukan peninjauan gerai TVS vaksinasi di Kelurahan Dulomo Selatan, Kamis (19/8/21) kemarin.

Demikian halnya terkait dengan pelaksanaan vaksinasi. Marten mengatakan, vaksin ini adalah salah satu usaha ikthiar dan gerakan untuk menurunkan kasusus yang terkonfirmasi Covid-19 di Kota Gorontalo.

Seiring dengan gencarnya pelaksanaan vaksinasi di Kota, kata Marten juga menurut kasus-kasus yang terkonfirmasi positif di Kota Gorontalo, dan tingkat kesembuhan semakin naik.

Oleh karena itu kita gencarkan, karena kita ingin mencapai satu titik diatas 85 persen yang sudah tervaksin. Dan itu sudah tercipta herd immunity, dan masyarakat sudah ada populasi kebal terhadap penyakit.

Dan populasi kebal terhadap penyakit ini kata Marten, disetiap warga masyarakat kita terciptanya immunity sehingga tidak mudah tertular oleh virus.

Dirinya memberikan contoh sepertihalnya di Ibu Kota Jakarta. Marten mengatakan, sebagian besar (95 persen) lingkungan RT RW tersebut, sudah kembali kezona hijau, dikarenakan masyarakat ditempat tersebut sudah 95 persen yang divaksin.

“Itu bukti bahwa, kalau masyarakat kita makin banyak yang divaksin, maka tingkat hard emmunity tersebut akat tercipta dan penularan tersebut tidak akan menjalar kemana-mana dikarenakan masyarakat tersebut sudah kebal.

Jika sekarang kita tidak divaksin, itu mudah tertular dari orang yang tidak bergejala (OTG) berbahaya, akan tetapi jika kita bersama-sama sudah terciptanya imunitas tubuh, akan membendung setiap tubuh kita itu dari segala penyakit.

“Saya berharap dengan pelaksanaan vaksinasi ini, maka kasus-kasus positif akan lebih menurun, “tandasnya.(tr11).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *