PEMKOT (RAGORO)- Ditanggal sepuluh muharrom banyak peristiwa dan kejadian yang luar biasa dialami oleh para Nabi Muhammad Rosulullah SAW.
Diantaranya adalah selamatnya Nabi Musa AS dan pengikutnya menyebrangi lautan merah, karena dikejar oleh Raja Fir’aun dan bala tentaranya tenggelam dilautan tersebut.
Nabi Ibrahim AS diselamatkan dari panasnya api ketika di bakar. Dari berbagai macam kejadian dan peristiwa yang dialami oleh para Nabi dan Rasul tersebut setidaknya kata Marten, kita sebagai muslim yang beriman dapat mengambil hikma dari peristiwa tersebut.
“Hikmah yang besar adalah adanya kemahakuasaan Allah SWT kepada hamba-hambanya yang beriman dan beramal sholeh serta menegakkan kebenaran dimuka bumi ini, serta bersabar didalam menghadapi cobaan dan ujian, seperti para Nabi dan Rasulnya yang karena iman dan taqwanya kepada Allah serta cintanya mereka diselamatkan dari berbagai cobaan dan kesulitan yang berat, “ujar Walikota Gorontalo Marten A. Taha dalam sambutan dalam rangka memperingati hari Asyura 10 muharram 1443H/2021M tingkat Kota Gorontalo, Rabu (18/8/21) malam bertempat di Masjid Agung Baiturrahim.
Lanjut, sepuluh Muharram yang didalam islam dikenal dengan hari Asyuro merupakan hari yang sangat bersejarah dalam perjalanan para Nabi dan Rasul dalam menyiarkan agama tauhid.
Marten mengatakan, sesungguhnya peristiwa yang terkandung pada 10 muharrom tersebut memiliki makna historis yang cukup dalam, sehingga sangat tepat kata Marten, kalau disetiap tahun kita peringati, dengan tujuan agar kita (umat Islam) yang hidup diakhir zaman ini dapat memaknai peristiwa-peristiwa tersebut sebagai modal untuk memperbaharui karakter, etika dan moral kita guna keselamatan aqidah kita dari berbagai tantangan, baik secara internal maupun eksternal.
Marten mengajak, kepada kita sekalian untuk bersama-sama berusaha menjadi orang yang benar-benar beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. “Menjalankan semua perintah Allah, dan meninggalkan apa yang dilaranganNya, “jelas Marten.(tr11).