PEMKOT (RAGORO)- Pemerintah Kota Gorontalo memiliki strategi sendiri didalam memutus rantai penularan Covid-19 ditengah masyarakat.
Strategi tersebut berdasarkan 11 langkah kebijakan yang ditertibkan kepada masyarakat yaitu, pertama terkait dengan kegiatan sosialisasi secara masif tentang disiplin protokol kesehatan.
“Kedua Kami melakukan pembagian masker gratis, oleh seluruh stake holder baik TNI, Polri, pemerintah, mulai dari tingkat kota, kecamatan sampai ke tingkat kelurahan, “ujar Marten pada forum Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) UNG tahun 2021, Kamis (12/8/21).
Ketiga kata Marten pihaknya melakukan razia penegakan protokol kesehatan setiap hari disemua lokasi, khususnya yang berkerumun/menimbulkan keramaian seperti pasar, pusat perbelanjaan, dan cafe.
Ke empat, memasang spanduk, baliho tentang disiplin protokol kesehatan di tempat strategis.
Kelima, pihaknya menindak tegas masyarakat yang ditemukan tidak menggunakan masker ditempat umum, baik dengan sanksi sosial maupun swab di tempat.
Enam kata Marten, melakukan sasaran razia masker adalah para pejalan kaki, pengguna kendaraan bermotor, para pengunjung pusat perbelanjaan, pengunjung tempat makan dan tempat keramaian lainnya.
Dan yang terkahir (7) kata Marten, melaksanakan gerakan vaksinasi merdeka melalui TVS (tempat vaksinasi serentak) yaitu gerakan terstruktur, sistematis dan masif dalam melakukan vaksinasi covid-19 di seluruh kelurahan dalam wilayah Kota Gorontalo.
“Tujuan dari kegiatan ini untuk menggalang seluruh kekuatan dan potensi gotong royong dari pemerintah, TNI Polri dan seluruh lapisan masyarakat Kota Gorontalo sebagai sasaran untuk melakukan percepatan vaksinasi covid-19 menuju herd immunity (kekebalan kelompok/masyarakat).
TVS ini juga kami adakan di seluruh kelurahan wilayah Kota Gorontalo, secara bergantian setiap hari, hingga seluruh masyarakat Kota Gorontalo yang menjadi sasaran vaksinasi covid-19 memperoleh vaksinasi dosis pertama dan kedua, “jelas Marten.(tr11