PEMKOT (RAGORO)- Setelah lima hari berturut-turut dampingi Walikota bersama unsur Forkopimda provinsi dan kota melakukan pemantauan penerapan protokol kesehatan (protkes), pada Sabtu (7/8/21), Wakil Walikota (wawali) Gorontalo Ryan F. Kono kembali pantau aktivitas masyarakat di Pasar Tradisional mingguan sabtu di Kelurahan Molosipat U Kecamatan Sipatana.
“Berdasarkan hasil pemantauan kami dipasar tradisional Sabtu, masih ada juga sebagian yang lalai dalam menerapkan protokol kesehatan, sepertihalnya dalam penggunaan masker.
Ada yang hanya digantung dileher, dan ada sebagain yang dipegang.
Dan ini kami tertibkan, “ujar Ryan kepada Awak Media. Tindak lanjut masyarakat yang lalai terhadap penerapan protkes kata Ryan, pihaknya juga telah melakukan swab langsung ditempat.
“Lewat posko satgas covid-19, bagi yang melanggar protkes langsung ditindaki dengan cara diswab test antigen ditempat, “ucapnya.
Lanjut Ryan mengungkapkan, dimasing-masing pasar juga sudah disiapkan posko swab antigen dan gerai vaksinasi bagi masyarakat yang belum divaksin. Pemberlakukan swab ditempat juga berlaku ditempat-tempat umum lainnya sebagaimana kata Ryan yang diperlakukan di pasar-pasar lain.
“Ini untuk memberikan pemahaman penuh terhadap masyarakat dalam menangani pandemi Covid-19 di Kota Gorontalo secara masif, “jelas Ryan.
Dirinya berharap apa yang menjadi peraturan daerah, guna mengurangi kasus baru Covid-19 di Kota Gorontalo.
“Saya berharap, kekompakan yang sudah dibangun baik Pemerintah yang dipimpin oleh Walikota Gorontalo, Marten Taha bersama Satgas Covid-19 termasuk TNI/Polri, dan Satpol PP, bisa mengurangi kasus baru Covid-19 di Kota Gorontalo, “ucapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Junaidi Kyai Demak selaku membawahi pasar di Kota Gorontalo mengungkapkan, berdasarkan hasil sosialisasi dan edukasi yang digalakkan oleh Pemerintah Kota Gorontalo terkait dengan kepatuhan terhadap penerapan protkes kepada masyarakat tersebut sudah terlihat.
“Memang ada beberapa yang kami lihat dengan pak wawali, masyarakat masih lalai menerapkan protkes, dan kami langsung memberikan pengarahan, “ucapnya.
Dan alhamdulillah berbagai himbauan, edukasi dan sosialisasi yang sudah secara terus menerus dilaksanakan oleh pemerintah bisa terlaksanakan.
“Dan hal-hal seperti inilah yang kami harapkan guna mengurangi angka penularan Covid-19 di Kota Gorontalo, “tandasnya.(tr11).