Kota Gorontalo

Patuhi Protkes di Pasar Tradisional, Walikota : Jadikan Kebiasaan, Jika Tidak Ada Pengawasan Ketat

285
×

Patuhi Protkes di Pasar Tradisional, Walikota : Jadikan Kebiasaan, Jika Tidak Ada Pengawasan Ketat

Sebarkan artikel ini
Walikota pada saat memberikan penjelasan kepada Awak Media, Rabu (4/8, Foto Hms).

PEMKOT (RAGORO)- Sosialisasi dan edukasi terus dipergalak oleh pemerintah daerah, hal ini tentunya guna memutus rantai penularan Coronavirus disease (COVID-19).

Olehnya itu, Walikota Gorontalo Marten A. Taha selalu mengharapkan kepada masyarakat bentuk edukasi yang dilaksanakan pemerintah agar bisa terlaksana dengan cara patuh terhadap penerapan protokoler kesehatan (Protkes) disetiap melaksanakan aktifitasnya.

“Kegiatan ini bukan hanya sosialisasi akan tetapi suatu bentuk edukasi kepada masyarakat. Dengan edukasi yang kami lakukan disetiap pasar mingguan (tradisional) masyarakat akan teredukasi, dengan harapan ini menjadi suatu kebiasaan kepada masyarakat sehingga tidak ada lagi pengawasan yang ketat, dengan tidak memakai masker dan kerumunan sebagainya, “ujar Marten kepada awak media, usai melakukan peninjauan protkes di Pasar Tradisional Andalas Kecamatan Sipatana, Rabu (4/8/21) kemarin.

Kegiatan tersebut juga kata Marten dengan melibatkan seluruh unsur, baik itu TNI/Polri, Satpol Provinsi dan kota, juga dari Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan.

Dengan kegiatan seperti ini juga lanjut Marten, ini adalah suatu bentuk edukasi kepada masyarakat betapa pentingtnya untuk menjaga kesehatan kepada diri kita, dan disekitar kita.

Apalagi dimasa pademi seperti saat ini. Dari hasil pemantauan dilapangan dirinyapun menilai, berbagai permasalahan yang ditemukan dalam penerapan protkes, salah satunya kata Marten adalah menggunakan masker.

“Yang susah ini masker, ada yang menggunakan masker tetapi hanya tergantung dileher dengan alasan hilaf. Edukasi seperti itu yang kami laksanakan, makanya kami kerahkan satpol dan satgas untuk menanganinya, “jelas Marten.

Demikian juga terkait dengan kegiatan pesta seperti halnya pesta hajatan pernikahan, dan lain sebagainya. Dirinya menunjukan, rasa solider dan solidaritas masyarakat itu tinggi, sehingga mereka berkumpul dan lain sebagainya.

“Minimal memakai masker lah, jika sudah memakai masker jaga jarak ini yang menjadi tugas kami didalam menegakkan protkes dilapangan, “ucapnya.

Marten berharap kegiatan penantatan seperti ini, mudah-mudahan akan menunjukkan penurunan trend penularan covid di Kota Gorontalo.(tr11).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *