GORUT (RAGORO) – Satu per satu desa di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) berlomba-lomba mendeklarasikan 5 pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
Sehari setelah Desa Buladu, Kecamatan Sumalata Timur. Maka, Jumat (9/7) kemarin, giliran Desa Tombulilato, Kecamatan Atinggola yang mendeklarasikan 5 pilar STBM.
Deklarasi 5 pilar STBM ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Tombulilato, Junaidin Mooduto dan diikuti beberapa perwakilan masyarakat Tombulilato, mulai dari aparat desa, unsur kesehatan, pemuda dan pihak lainnya di desa tersebut.
Bupati Gorontalo Utara (Gorut), Indra Yasin yang hadir pada kesempatan itu, di awal sambutannya mengucapkan selamat kepada kepala desa dan masyarakat setempat.
Ia mengapresiasi gebrakan pemerintah Desa Tombulilato dalam kurun waktu 3 tahun terakhir.
Di mana, sejak 2019 desa terpencil di Kecamatan Atinggola itu, menunjukkan grafik berkembang yang sangat baik.
Bahkan, status desa dalam Indeks Desa Membangun (IDM) naik dari sangat tertinggal, kemudian tertinggal dan menjadi desa berkembang serta maju.
“Dan kini tinggal selangkah lagi menjadi desa mandiri. Saya yakin itu bisa dicapai karena dukungan masyarakat yang sangat kuat,” ungkap Indra Yasin.
Ia menyebut, saat ini, kabupaten/kota masih menghadapi berbagai permasalahan sanitasi yang buruk pembuangan air limbah dan sampah rumah tangga, peningkatan penyakit menular dan penyakit tidak menular, akses ke sumber air minum dan perbaikan gizi masyarakat (stunting).
Dan dalam mengatasi hal ini, kata Indra, tentu perlu pemberdayaan potensi dan semua sumber daya yang tersedia di Kabupaten Gorontalo Utara, salah satunya melalui gerakan sanitasi total berbasis masyarakat, dengan membangun kemitraan yang solid antara masyarakat, pemerintah dan pihak swasta.
“Dalam upaya pendekatan promotif dan preventif dengan gerakan masyarakat hidup bersih dan sehat, dengan menekankan pada perilaku hidup sehat, dimulai dari diri sendiri, hal ini sejalan dengan upaya peningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk berperilaku hidup sehat,” papar Bupati.
Diungkapkannya, Kabupaten Gorontalo Utara untuk program STBM sudah mencapai akses ke jamban sehat 80,55 persen.
“Khususnya Kecamatan Atinggola sudah mencapai 86,38 persen akses ke jamban keluarga/ MCK. dan desa tombulilato sudah 100 persen akses sanitasi yang aman,” imbuhnya.
Di akhir sambutannya, Bupati dua periode itu mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam menjaga kondisi lingkungan maupun perilaku masyarakat agar tetap memenuhi 5 pilar STBM, sehingga terciptalah suatu Kabupaten Gorontalo Utara yang sehat, terwujudnya kondisi kehidupan dan tatanan yang bersih, nyaman, aman dan sehat yang dilengkapi sarana prasarana yang mendukung pada beberapa sektor/tatanan kehidupan masyarakat.
“Semoga kegiatan ini menjadi pintu gerbang menuju masyarakat Gorontalo Utara sehat dan mandiri serta dapat menginpirasi semua orang,” harapnya.
Sementara bagi Kepala Desa Tombulilato, Junaidin Mooduto, perolehan 5 Pliar STBM merupakan bukti keseriusan pemerintah Desa Tombulilato dalam membangun masayarakat dan desa.
“5 Pilar STBM sengaja kami raih untuk peningkatan kualitas kesehatan dan merupakan salah satu upaya Pemerintah Desa Tombulilato dalam menyejahterakan masyarakat,” ungkapnya.
Sebab, dengan menanamkan perilaku hidup sehat sesuai 5 pilar STMB, maka kata Junaidin, masyarakat akan terhindarkan dari bermacam penyakit.
“Kalau masyarakat sehat, maka tidak perlu ada biaya untuk berobat. Sehingga, uang yang dimiliki bisa digunakan untuk menunjang perekonomian atau buat keperluan lainnya,” ujarnya.
Selain itu, penerapan lima pilar ini juga diharapkan dapat menjaga dan menekan angka kematian ibu dan anak yang di Desa Tombulilato. Sebab, kematian ibu saat melahirkan tidak hanya karena proses persalinan saja. Namun, kondisi itu juga dipengaruhi oleh faktor kesehatan.
“Dan maksud dari perolehan prestasi ini adalah untuk meningkatkan motivasi, pengetahuan dan pemahaman masyarakat dalam mengelola program pembangunan, khususnya pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Sehingga warga Desa Tombulilato bisa memahami dan melakukan perilaku higienis dan sanitasi yang sehat serta dapat menjadi contoh bagi desa lain di sekitarnya,” paparnya.
Dan atas nama pemerintah desa, pria yang akrab disapa Juned itu mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam perolehan 5 pilar STBM.
“Ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan aparat desa para kader kesehatan Desa Tombulilato, kepada BPD kepada Puskesmas Atinggola dan jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Gorut serta Pemerintah Kecamatan,” ucapnya.
“Intinya perolehan 5 pilar ini saya persembahkan untuk masyarakat Tombulilato dan Kabupaten Gorut tercinta,” pungkasnya. (RG-56)