PEMKAB (RG) – Fatma Niode, 63 tahun, warga desa Buntulia Barat kecamatan Duhiadaa, yang menderita penyakit tumor di bagian pipi kanan dan sempat viral baru-baru ini, langsung mendapat perhatian dari Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga. Dengan didampingi Camat Duhiadaa, Ibrahim Kiraman, Sekretaris Dinas Sosial, Ramayani Nento dan Kabid Rehabilitasi Sosial, Risna Laisa, mengunjungi Fatma di rumah kediamannya di dusun Anggaran, Rabu (30/6).
Fatma Niode menjelaskan bahwa penyakit yang diderita ini, sudah sekitar 20 tahun lebih. Yang awalnya diakui ibu satu anak ini, gejalanya hanya gatal-gatal dan bentuknya hanya kecil. Tapi lama kelamaan sudah membesar. Upaya pengobatan sudah dilakukan, sampai ke dokter di Kota Gorontalo, namun belum berbuah hasil.
Mendengar kisah ibu Fatma, Bupati Saipul Mbuinga mengaku, sempat kaget saat mengetahuinya viral di media sosial. “Karena saat ini (kemarin, red), saya sudah melihat langsung, maka pengobatannya akan dirujuk ke Makassar-Sulawesi Selatan. Karena di Gorontalo tidak ada dokter spesialis dari tumor mandi gula tersebut.” ungkap Bupati. “Alhamdulillah, ibu Fatma siap dan ikhlas akan melakukannya,” sahut Bupati.
PERAN KADUS
Kedepan, Bupati Saipul berharap, apa yang menjadi kewajiban pemerintah, dari pemerintah daerah sampai tingkat dusun dan lingkungan, turut beroleh peran dan dukungan sampai di pemerintahan terdekat dengan masyarakat, yakni di tingkat dusun-dusun.
“Agar bagaimana peran-peran dari para kadus-kadus (Kepala Dusun), dengan cepat menginformasikan keadaan masyarakatnya. Olehnya, nanti akan dilakukan penguatan kapasitas peran bagi para kadus-kadus se Pohuwato, melatih kepekaan dengan masyarakatnya,” jelas Bupati. (iwan/ayi)